Cara Merawat Burung Perkutut Agar Sehat dan Berkicau Nyaring

Cara Merawat Burung Perkutut Agar Sehat dan Berkicau Nyaring

Burung Perkutut, yang di dalam bahasa latin bernama Geopelia Striata dipercaya dapat mendatangkan berkah bagi sang pemilik. Burung Perkutut merupakan style burung pemakan biji-bijian.

Burung ini kerap terhitung disebut dengan Perkutut Jawa atau Perkutut lokal. Burung ini punyai tubuh kecil dan ekor panjang. Kepalanya berwarna abu-abu, dengan leher dan anggota samping bergaris halus. Punggung Perkutut biasanya berwarna coklat dengan pinggir hitam.

Perkutut hidup berpasangan atau grup kecil. Biasanya, burung ini makan di permukaan tanah. Kadang mereka berkumpul untuk minum di sumber air. Selain itu, Perkutut punyai sarang bersifat datar tipis dan terbuat berasal dari ranting-ranting.

Dalam budaya Jawa, Perkutut terhitung burung kasta atas sebagai favorit masyarakat. Suaranya yang khas sebabkan masyarakat tetap tertarik untuk menjaga dan memeliharanya.

Cara Merawat Burung Perkutut Jenis Katuranggan Perkutut
Lantas, bagaimana langkah menjaga burung Perkutut bagi pemula?

1. Menjaga kebersihan kandang

Salah satu kunci untuk sebabkan burung perkutut tetap sehat adalah menjaga kenyamanan lingkungannya. Salah satu yang perlu untuk dilaksanakan adalah membersihkan kandang secara rutin.

Kandang yang kotor dapat jadi lahan subur bagi perkembangan jamur dan bakteri yang dapat mengundang penyakit dan juga mempengaruhi intensitas kicauan. Jadi, jaga kebersihan berasal dari kotoran dan sisa-sisa makanan yang terjatuh. Bahkan,jauh lebih baik kalau teratur mencuci kandang di dalam sebagian hari sekali agar tetap bersih.

2. Mandikan dengan air anti bakteri

Burung Perkutut adalah style burung yang peka pada suasana fisiknya. Apabila tubuhnya tengah tidak segar atau tidak sehat, Perkutut biasanya jadi lesu dan malas berkicau. Rutin menyemprot Perkutut dengan air bakteri dapat menolong mengangkat semua kotoran yang tersedia pada tubuhnya.

3. Rutin menjemur Burung Perkutut

Setelah disemprot atau dimandikan, sebaiknya jemur Perkutut di bawah cahaya matahari. Waktu terbaik untuk menjemur burung ini adalah kira-kira pukul 7-10 pagi. Selain dapat menghangatkan tubuh Perkutut usai dimandikan, cahaya matahari pagi pun punya kandungan banyak vitamin yang baik bagi kesegaran dan kesegaran burung Perkutut.

4. Pilih pakan yang tepat

Saat kesehatannya terganggu, Perkutut biasanya enggan berkicau. Sebaliknya, waktu ia sehat, burung ini cenderung lebih lincah dan rajin berkicau. Maka, sebaiknya beri pakan yang tepat untuk menjaga kesegaran burung Perkutut. Namun, tetap banyak orang yang tidak paham tentang hal ini, agar cenderung asal di dalam memilih pakan.

Agar Perkutut tetap bugar dengan intensitas kicauan yang tinggi, kombinasikan biji-bijian seperti jagung, beras merah, dan biji lainnya dengan kroto, jangkrik, sampai ulat hongkong. Selain itu, pemberian vitamin khusus burung pun lumayan perlu di dalam menjaga kesegaran perkutut.

5. Latihan berikcau

Setelah laksanakan perawatan yang sudah disebutkan, tersedia baiknya melanjutkannya dengan memberi tambahan latihan perkutut berkicau. Perkutut sesungguhnya mesti tetap dilatih agar kicauannya nyaring dan panjang.

Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah dengan teratur memutar rekaman kicauan burung perkutut. Hal ini mempunyai tujuan untuk merangsang burung agar mengingat dan mengikuti rekaman yang diputar.

Leave a Comment